infocianjurutara.com, Cianjur – Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyebut status level 1 Cianjur masih diterapkan. Dia mengklaim pembatasan serta penghapusan sejumlah kegiatan merupakan bentuk antisipasi terjadinya lonjakan kasus.
“Adanya penerapan pembatasan kegiatan bukan berarti status level satu kita tidak berlaku. Status level satu kita masih diterapkan,” ujar Herman, Selasa (1/2/2022).
Menurutnya, adanya pembatasan sejumlah kegiatan yang dikeluarkan kepala daerah merupakan bentuk antisipasi agar kasus Covid-19 di Cianjur tidak terjadi lonjakan.
“Edaran (SE) Bupati yang dikeluarkan itu bukan melarang, tapi mengurangi, yang tadinya 100 persen jadi 50 persen baik sektor pendidikan maupun wisata,” katanya.
Dia khawatir, adanya lonjakan kasus membuat status zona Cianjur kembali naik sehingga pemulihan ekonomi kembali terhambat.
“Kalau sudah level 2, level 3, atau level 4 kita mau gimana. Udah pasti total dibatasi bahkan penutupan. Kita tidak mau itu terjadi, mau naik gimana ekonomi kita. Makanya kita cegah dengan pembatasan-pembatasan ini,” jelasnya.
“Saya harap masyarakat bisa mengerti dengan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini dimana varian Omicron ini benar-benar mengintai kita,” pungkasnya. (dis)