infocianjurutara.com, Cianjur – Banjir serta longsor terjadi di sejumlah Desa di Kabupaten Cianjur. Banjir dan longsor tersebut melanda setelah hujan deras mengguyur kawasan setempat pada beberapa pekan terakhir.
Desa yang terdampak banjir dan longsor yakni Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber dan Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur bencana longsor terjadi di Kampung Warungkuda RT03/09, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, longsor terjadi di Cibeber, pada hari ini terjadi hujan deras yang menyebabkan longsor di beberapa titik,” kata Rudi kepada wartawan, Senin (10/10/2022).
Rudi mengungkapkan, akibat bencana longsor tersebut terdapat empat rumah yang tertimbun longsor dengan total 17 jiwa diungsikan. Sementara untuk kerusakan masih dilakukan pendataan oleh BPBD.
“Untuk korban ada 17 jiwa yang diungsikan, dan masih melakukan pendataan untuk kerusakan materil, ” ungkap Rudi
Sementara itu longsor juga terjadi di Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong. Bencana alam tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
“Pada pukul 18,00 WIB, telah terjadi longsor di jalan kabupaten, longsor terjadi di tiga titik yaitu di Kampung Perbata dan Kampung Rancailat. Akibat longsor saat ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” ucapnya.
Terkait banjir di Cianjur selatan, BPBD hanya menerima laporan dari satu kecamatan yaitu Sindangbarang. Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya air sungai yang berada dipinggiran daerah setempat, sehingga naik ke jalan dan menggenangi akses jalan.
“Kalau dari kecamatan lain terkait longsor kami baru menerima lapoiran dari Kecamatan Sindangbarang, yang menggenangi jalan. Dan akses jalan tersendat,” ujarnya. (Dra/dis)