infocianjurutara.com, Cianjur -Puskesmas di kabupaten cianjur memperketat prokes dan membatasi pasein yang datang, setelah salah satu pegawai puskesmas di kabupaten cianjur yang terpapar covid-19, guna memutus tali penyebaran virus.
Setelah puluhan pegawai puskesmas yang terjangkit di kabupaten cianjur, pihak puskesmas semakin sering mengingatkan kepada pasien untuk memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak sebelum masuk ke puskesmas.
Kepala Puskesmas Cianjur, dr. Gusnadi Rama Anggita mengatakan sesudah adanya pegawai di puskesmas cianjur kota yang terjangkit Covid-19, untuk kedepannya bakal lebih sering mengingatkan supaya mematuhi prokes.
“Ya, saya atau rekan saya selalu mengarahkan untuk mencuci tangan sebelum masuk ke puskesmas dan selalu mengingatkan untuk memakai masker dan harus jaga jarak,” Katanya saat di temui di puskesmas cianjur kota, kamis 17/6/2021)
Untuk saat ini puskesmas cianjur kota masih belum dibuka, setelah adanya pegawai sebanyak 10 orang yang terjangkit covid-19.
Gusnadi, mengatakan hari ini kamis (17/6) adalah terakhir puskesmas cianjur kota tutup dan mulai di buka pada besok, jum’at (18/6).
“Dari tangal 15 Juni puskesmas di tutup, dan mulai dibuka lagi pada tanggal 18 juni,” sambungnya.
Gusnadi menambahkan pihaknya masih menerima pasien yang darurat seperti melahirkan dan orang yang mempunyai penyakit yang harus di tangani segera. “Kita menyiapkan ruangan gawat darurat untuk menerima orang yang mau melahirkan dan orang yang mempunyai penyakit parah,” Tandasnya
Di tempat yang berbeda, Kepala Puskesmas Muka, Javed Mataputung mengatakan, dengan adanya kenaikan kasus covid-19 di cianjur, pihaknya membatasi pasien dalam sehari nya 50 orang, biasanya dalam satu hari pihaknya bisa menerima pasien 150 sampai 180 orang, guna prokesnya bisa sapety.
“Kita batasi pasien untuk satu hari hanya bisa menerima 50 orang, berbeda dengan biasanya bisa menerima 150 sampai 180 orang,” Katanya
Terlepas itu, Javed mengatakan utuk target vaksinasi untuk lansia sebanyak 5.000 orang, sementara ini lansia yang sudah di vaksin kurang lebih sudah 1000 orang.
“Kebetulan hari senin sampai hari Kamis itu jadwal pelayan vaksinasi, hari ini saya belum dapat laporan agregat per hari ini, tapi untuk yang hari kemarin sudah mencapai 800 orang, rata-rata per hari 100 sampai 150 orang yang di vaksin,” Tandasnya.
Pihaknya mensosialisasikan vaksinasi dengan berbagai strategi, melalui radio, spanduk dan media sosial.
“Kita liat dulu sasaran yang mau di vaksin itu siapa, Kalau sasarannya nakes kita sosialisasikan lewat poster dan menghubungi secara langsung, tapi kalau untuk lansia, kita bekerjasama dengan lintas sektor seperti Kecamatan dan Lurah, supaya mengingatkan kepada setiap orang untuk datang pada saat jadwal vaksinasi,” Pungkasnya. **Dra