Cianjur – Pemkab Cianjur, bersama pemerintah kota Yachimata, Jepang, sepakat untuk melakukan pertukaran pelajar antar negara guna memperkenalkan tradisi dan kebudayaan masing-masing, dari Cianjur akan diwakili 10 orang siswa SMP Negeri 2 Cianjur.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, tidak hanya pertukaran pelajar, Pemkab Cianjur juga membicarakan studi tiru pertanian Jepang yang mempertahankan tradisi bertani yang saat ini sudah dibantu dengan teknologi.
“Jepang itu melarang mengimpor buah-buahan karena untuk mempertahankan dan mendukung petani lokal agar mendapatkan kesejahteraan dari hasil produk pertanian-nya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Siswa yang akan dikirim ke Kota Yachimata akan belajar tentang kebudayaan dan tradisi disana selama 10 hari didampingi guru dan penterjemah sebaliknya siswa dari Jepang akan mendapatkan hal yang sama termasuk pengetahuan tentang ragam seni dan budaya yang ada di Cianjur seperti kacapi, mamaos dan lain-lain.
“Kami sudah bertemu dengan dua orang perwakilan dari Jepang. Pertemuan pemerintah beda negara itu membahas mengenai persiapan program yang salah satunya memperkenalkan kebudayaan kota masing-masing melalui pertukaran pelajar SMP yang akan dilaksanakan November,” katanya.
Kabid SMP Disdikpora Cianjur, Helmi Halimudin, mengatakan, untuk perwakilan 10 siswa dari Cianjur akan diambil dari SMPN 2 Cianjur setelah Bupati Cianjur menerima perwakilan dari Pemerintah Kota Yachimata-Jepang. Selama di Jepang keperluan siswa asal Cianjur akan ditanggung orangtua siswa asal Jepang yang datang ke Cianjur.
Pemerintah Kota Yachimata-Jepang sudah melakukan persiapan sebagai tanda keseriusan bekerjasama dengan Pemkab Cianjur mengenai pertukaran pelajar dengan datang langsung ke Cianjur setelah melakukan sejumlah penilaian. Bahkan mereka telah membuat kantor promosi Kabupaten Cianjur di kota Yachimata.
“Sebelum keberangkatan akan dilakukan pertemuan secara online melalui zoom meeting antara siswa Cianjur dengan siswa Jepang. Setelah itu baru dapat dipastikan tanggal keberangkatan. Selama di sana siswa pertukaran akan mendapatkan berbagai pengetahuan,” pungkasnya (tr)