infocianjurutara.com, Cianjur – Pemerintah Cianjur Launching Perbup tentang pencegahan kawin kontrak, berlokasi di Kantor Pemasaran Kota Bunga Kecamatan Pacet, Desa Sukanagalih, jumat (18/6/2021). Guna memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Cianjur.
Bupati cianjur Herman Suherman mulai hari ini mengaku, mensosialisasikan pencegahan kawin kontrak melalui aktivis wanita, Camat, MUI Kecamatan dan tokoh pemuda.
“Ya, mulai hari ini saya beserta pemerintah Cianjur mulai mensosialisasikan perbup tersebut melalui jajaran Kecamatan, MUI Kecamatan dan semua tokoh pemuda, untuk menggebyarkan bahwa pemerintah Cianjur melarang kawin kontrak,” Kata herman.
Ia menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah terjadi beberapa puluh tahun kebelakang, dan sampai saat ini masih terjadi.
“Kawin kontrak tersebut sudah sering terjadi beberapa puluh tahun kebelakang, sampai sekarang pun buktinya masih ada, terutama di kawasan wisata kota bunga,” Tandasnya.
Herman mengungkapkan tidak tega melihat wanita di Cianjur bisa di perjual belikan.
“Saya gak tega kalau wanita berdomisili Cianjur di penjual belikan, dan secara agama kawin kontrak hukumnya haram,” Pungkasnya.
Pihaknya mengatakan, mayoritas pelaku kawin kontrak berasal dari Timur Tengah.
“Ya, yang melakukan kawin kontrak, itu mayoritasnya orang Timur Tengah,” Katanya.
Ia menjelaskan apabila ada yang melakukan kawin kontrak setelah adanya launching tersebut akan dikenakan sangsi sesuai undang-undang yang berlaku.
“Apabila setelah launching ini dilaksanakan ada yang melakukan kawin kontrak, akan dikenakan sangsi sesuai undang-undang yang berlaku, seperti undang-undang perlindungan anak, Undang-undang perkawinan dan trafficking,” Katanya.
Ia mengatakan, kegiatan launching pencegahan kawin kontrak dilakukan di Kota Bunga karena terindikasi ada yang melakukan hal tersebut dikawasan tersebut, guna launching yang dilakukan sekarang bisa di dengar oleh wisatawan.
“Kita memilih lokasi launching di kota bunga karena biar bisa di dengar oleh semua pendatang ke kawasan wisata ini, bahwa sudah ada launching pencegahan kawin kontrak,” Katanya. **Dra