Cianjur – Bocah tuna rungu R (9) asal kampung Bojong Raong RT 003/RW 007, Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, terjatuh dari sebuah jembatan gantung bambu sehingga terseret arus sungai Cisungareun, Cibalagung di Kampung Tegal Laja Handap Desa Babakankaret, Jum’at, (07/10/2022) sekitar Pukul 17.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi usai R nekat melintasi jembatan gantung bambu itu.
Camat Cianjur Tomi Dani Gardiat mengatakan, kejadian berawal saat R berlari menuju jembatan gantung bambu itu.
Aksi R kemudian diketahui sang nenek sehingga mengejarnya. Namun naas R malah terjatuh dan terseret derasnya aliran sungai Cisungareun.
“Korban berlari dari rumahnya sekitar 400 meter dikejar oleh neneknya, sesampainya di Jembatan Bambu di Kampung Tegal Laja, korban terbawa arus sungai yang sangat deras dan airnya tengah meluap,” katanya, Sabtu, (08/10/2022).
Tom menyebutkan, R diketahui bocah yang hanya diurus oleh sang nenek karena kedua orangtuanya telah bercerai.
“Korban ini tinggal dengan neneknya, karena kedua orang tuanya nya sudah berpisah,” ujarnya.
Proses pencarian R terus dilakukan dan hingga kini belum membuahkan hasil dan akan terus dilakukan hingga R ditemukan.
“Sementara belum ditemukan, tim akan terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai Cisungareun,” pungkasnya. (tr)