Cianjur – Viral di media sosial, seorang ibu di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, meminta perlindungan kepada Kapolres Cianjur, lantaran diancam oleh anaknya sendiri.
Dalam video yang berdurasi 37 detik diketahui bahwa ibu tersebut bernama Euis Suryati, warga Kampung Handeueul, di Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, yang mengaku diancam oleh Giri Tirtana yang tidak lain anak kandungnya sendiri.
“Saya nama Euis Suryati sebagai ibu kandung dari Giri Tirtana merasa resah dengan ancaman anak saya kepada saya selalu ibu kandungnya,” ujar Euis dalam video tersebut.
Bahkan saking takutnya karena mendapat ancaman dari sang anak, Euis sampai mengungsi ke tempat lain yang dinilai aman. Namun dalam video tersebut dia tidak menceritakan di mana dia mengungsi.
“Bahkan saya mengungsi di suatu tempat,” kata dia.
Tidak hanya itu, dalam video itu juga dia sampai meminta perlindungan hukum kepada Kapolres Cianjur atas ancaman yang dilayangkan anaknya.
“Saya mohon kepada bapak Kapolres Cianjur untuk meminta perlindungan hukum kepada saya atas ancaman anak saya,” ucap dia.
Sementara itu, Fanpan Nugraha, Kuasa Hukum, Euis, menjelaskan, berdasarkan dari keterangan Euis bahwa anaknya tersebut melakukan dugaan pengancaman hingga membuat takut ibunya sendiri.
“Kalau motifnya dari pengakuan si ibu, Giri ini sering meminta uang bahkan dalam keadaan mabuk. Karena tidak dikasih sehingga ada pengancaman,” kata dia.
Akan tetapi, anaknya tersebut malah melaporkan adik beserta tetangganya ke polisi dengan alasan terjadi pemukulan.
“Pada saat kejadian cekcok antara anak dan ibunya Senin (29/8) lalu, Giri terjatuh karena dalam keadaan mabuk sehingga pipinya terdapat luka terkena pagar. Luka itu divisum dan menuduh bahwa sudah dipukul,” ungkapnya.
Fanpan mengaku iba dan prihatin mengingat ibu yang telah mengandung dirinya tega melaporkan kepada polisi dengan alasan yang terkesan dibuat-buat.
“Kita snagat prihatin ya. Dia itu ibu kandungnya tapi tega dilaporkan kepada polisi. Makanya kita dampingi untuk memberikan bantuan hukum,” tegasnya.
Namun hingga berita ini diturunkan, Giri maupun kuasa hukumnya belum bisa dimintai keterangan. (tr)