infocianjurutara.com, Cianjur – Hari ke-22 pasca gempa M 5,6 mengguncang cianjur masih menyisakan korban hilang, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban gempa Cianjur.
Kasubsatgas 1 Sar AKP Heri Zanuar mengatakan, pencarian korban masih dilakukan di area Sate Shinta maupun Cijedil dan untuk sampai saat ini masih belum ditemukan korban pada area tersebut
“Pencarian korban menggunakan cara pengerukan tanah pada area-area yang diduga adanya korban Propability Of Detection (POD) dengan menggunakan alat berat serta penyemprotan tanah dengan air untuk mengurai tanah yang menutupi bangunan” katanya, Selasa (13/12/2022)
Dia juga mengatakan untuk operasi pencarian korban hilang akan terus dilakukan hingga semua korban ditemukan. “Kami mempertimbangkan para korban agar tidak berlama-lama di pengungsian,” kata dia.
Terpisah, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, jumlah korban meninggal akibat bencana gempa bumi Cianjur 5,6 Magnitudo sebanyak 600 jiwa dari sebelumnya berjumlah 335, delapan orang lainnya masih dalam pencarian.
Pihaknya menjelaskan, jumlah korban bertambah setelah dilakukan pendataan ulang, di mana sekitar 265 korban gempa yang meninggal tidak dilaporkan namun langsung dimakamkan oleh keluarganya.
“Banyak yang tidak melaporkan anggota keluarganya yang meninggal akibat gempa, setelah dilakukan pendataan ulang jumlahnya mencapai 600 orang yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang, untuk korban yang belum ditemukan berjumlah 8 orang,” ujaranya. (dra)