infocianjurutara.com, Cianjur – Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, mencatat ada tiga kasus yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berat, satu diantaranya meninggal dunia. Namun warga diminta untuk tidak takut vaksin.
Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, tiga orang yang mengalami KIPI tersebut yakni warga Kecamatan Bojongpicung, Mande, dan Pasirkuda.
“Yang Bojongpicung sama Mande mengalami kejang sesudah vaksin, tapi bukan disebabkan oleh vaksin ada penyerta lain, dan sekarang berangsue pulih setelah rehabilitasi,” ujarnya, Rabu (19/1/2022).
Untuk kasus Pasirkuda yang meninggal satu hari setelah vaksin, Yusman mengaku masih menunggu hasil dari Komnas KIPI apakah anak yang masi duduk sekolah PAUD itu disebabkan vaksin atau bukan.
Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksin mengingat keuntungan vaksin lebih besar daripada resiko yang didapat.
“Efek KIPI pasca vaksinasi itu pasti ada, tapi persentase nya sangat kecil sekali. Lebih beresiko tidak divaksin, peluang untuk sehat nya juga kecil,” pungkasnya. (dis)