infocianjurutara.com, Cianjur – Jengkel lantaran banyaknya keluhan warga akibat aliran air yang sering mati membuat Wakil Bupati Cianjur, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Cianjur.
Dalam Sidak yang dilakukan Kamis, (10/2/2022) sore itu dirinya menemukan belasan pipa bocor yang menjadi penyebab tidak normalnya aliran air kepada warga.
“Banyak keluham dari pelanggan yang disampaiakan secara langsung maupun Medsos membuat saya cari tahu langsung akar masalah nya. Baru jalan dua kilo ternyata sudah ada 15 titik kebocoron pipa,” ujar TB Mulyana Syahrudin.
Dia mengungkapkan, usia pipa tersebut diperkirakan sudah hampir 30 tahun, namun hingga saat ini belum juga ada peremajaan atau penggantian.
“Jadi memang merata sepanjang jalur ini bocor semua pada smbungannya. Usia pipa sudah hampir 30 tahun, padahal umur ekonomisnya 20 tahun sudah harus ada peremajaan,” ungkapnya.
Bahkan orang nomor dua di Cianjur tersebut juga mengecek langsung kondisi pipa yang berada di hulu air dan mendapati besi pipa yang sudah rusak.
“Apalagi yang di Cirimput itu sejak kolonial Belanda. Besi nya sudah aus dan sejauh ini saya belum ada permeajaan satahu saya,” ungkapnya.
Dia berharap, pihak Perumdam Tirta Mukti Cianjur bisa segera melakukan perbaikan terutama kondisi hulu air dan pipa utama.
Kepala Produksi dan Distribusi Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Dikdik, mengatakan, pihaknya selama ini memang belum melakukan peremajaan khususnya pipa utama dari hulu air lantaran terkendala anggaran.
“Betul seperti yang diungkapkan pak Wabup tadi kalau pipa utama belum ada peremajaan. Selain karena anggaran kita juga fokus kepada pelayanan pelanggan. Ini jadi evaluasi kita,” ucap dia.
**dis
Caption Foto : Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana saat melihat kebocoran pipa.