Cianjur – Sebanyak tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negri (SDN) Karyasakti yang berada di Kampung Pasirgede, Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, rusak. Bahkan siswa harus belajar di lantai akibat kurangnya kursi dan meja.
Diketahui bangunan ruang kelas rusak saat tahun tahun lalu tepatnya saat pandemi Covid-19 melanda lantaran pemerintah yang mengharuskan belajar Daring sehingga ruang kelas rusak akaibat tidak terpakai.
Informasi yang dihimpun, bangunan sekolah yang masih terbuat dari bilik bambu tersebut terkahir direhab tahun 2006, dan hingga sekarang belum dilakukan perbaikan kembali.
Ai Hafsah, salah seorang guru SDN Karyasakti, mengatakan, siswa sekolah pun terpaksa melakukan belajar di lantai sekolah lantaran selain bangunan yang rusak, kursi dan meja di sekolah tersebut juga kurang.
“Snetelah Covid-19 selesai siswa mulai belajar di sekolah, tapi karena lama tidak digunakan karena belajar Daring banyak kursi dan meja yang risak sehingga terpaksa belajar di lantai,” ujarnya, Jumat (2/9).
Hal tersebut membuat siswa tidak maksimal dalam proses belajar mengajar lantaran tidak sedikit yang menerima geluhkan pegal badan dan ketiduran.
“Mungkin karena tengkurep siswa banyak yang ngeluh pegal, bahkan ada yang ketiduran. Makanya kita juga khawatir dengan kesehatan siswa,” kata dia.
Sementara, Teguh dan Alfi, dua murid kelas V, berharap, sekolah bisa segera mendapat bantuan kursi dan meja agar mereka bisa belajar dengan fokus.
“Iya sering pegal, karena tak ada meja dan kursi, saya berharap segera ada bantuan dari pemerintah agar kami bisa belajar dengan fokus,” katanya. (tr)